Blogroll

Kamis, 01 Desember 2011

suswanto mode on

By
job seorang suswanto adalh pedagang kaki lima. ya tak punya job tetap. pekerjaanny serabutan. tapi tekad api dan bekerjany yang keras. lmayan menghasilkan beberapa kebaikan yang nyata. awal mulanya memang dia bersikap biasa2 saja. tak pernah mengeluh dengan pekerjaan ataupun kadang hanya berjalan seoran diri untuk mencari makan. bukan orang yang suka bergaul. tapi memang baik hatinya dan suka mengobrol dengan sesama.

"hei to' apa yang kau lakukan???" tanya joko teman sejoli yang sering menghabiskan waktu bersama. ya mereka berdua lumayan akrab. memang joko adlh termasuk bos suswanto. yang bos nya pengumpul barang rongsokan. "tak apa... " jawab wanto galau (red. suswanto) "sudah lah yang berlalu biarlah berlalu" joko menghadap suswanto sambil menepuk2 pundak wanto yang duduk diam di pinggir jlan d dekat gudang pengumpul. "sdah sampe tiga hari ini kau terus terdiam" joko menasihati.

"aku penasaran" jawab wanto. sambil menoleh ke joko. "sama siapa???" jtanya joko penasaran. "cewe kemaren" jawab wanto."ha.... yang kemaren itu???" tanya joko ulang. "iya"  jabab wanto. sudah lah to yang sudah2 gak usah kau pikir2 lagi. aku jadi kasihan dengan yang kau lakukan. tapi kalau kau terus begini masa depan suram akan memakan mu. joko menasehati. ini sdah suram. cewe itu yang cerah. jawab wanto penuh percaya diri.

tapi kan kau hanya seorang pedagangan asongan. eh salah maksudku seorang yang serabut. pekerjaan mu tak ada. kalo d bandingkan dengan perempuan yang kau ceritakan itu. kau ini bukan apa2. seseorang yang tak terlihat. dan tak mungkin bisa terlihat oleh orang itu. joko memberi saran dengan sedikit mematahkan semangatny. aku tahu,,,, tapi dia melihat ku. dia menolong ku.dia menarik ku.... apakah itu namanya jodoh. mata wanto berbinar terang dengan sedikit berkaca2 penuh mistri di dalam hati penuh do'a dengan tuhan "jadikanlah dia kekasihku tuhan... dan akan ku jaga ia selamannya (amin).

bukan maksudku mematahkan mu. tapi sadarlah dan banyak lah berkaca. apakah kaca d rumah mu itu tidak ada??? tanya joko kesal. Memang... jawab wanto tenang. joko menghela nafas. aku tak tahu pikiranmu. sambil berangkat. joko meninggalkan wanto sendiri yang diam dan berpikir sendiri. rasanya mustahil joko dapat menasehatinya. tak terasa kan dia sedang terkena virus cinta yang mematikan. apalagi di rumah wanto tidak tersedianya kaca. sudahlah akan sia2. dalam hati joko berkata demikian. demi tuhan selamat kan lah teman ku ini hati joko mendoa kan temannya yang sedang galau.

1 komentar:

  1. bagus critonyo
    heheh :D

    kalu jodoh dak kemano
    yee daak

    hehehe

    BalasHapus