
mungkin sebagian orang akan menduga bahwa untuk masuk dalam jajaran kepolisian itu. bila gak ada uang gak akan masuk. kini praduga itu tak akan ada apa2nya lagi dimata tuhan. setidaknya aku ingin menghapus semua itu. bila kita memang berusaha dan yakin dengan kemampuan kita. dan berdoa kepada tuhan yang maha esa. bukan tidak mungkin. dan saya membuktikan itu. dalam hati ada tekad yang berkata "tekadku sudah bulat. jalan yang ku pilih ini adalah jalan yang terbaik bagiku. apapun yang terjadi. aku tak akan menyesal, ini cita2 ku ini impianku"
mungkin ini hari terakhir bagi ku untuk post. dan kulanjutkan lagi ketika aku sdh selesai menjalani pendidikan sebagai seorang brigadir. tidak stop sampai sini tentu saja. ketika kita berusaha untuk menggapai cita2 kita. mimpi akan kita wujutkan. aku ingin menjadi seorang perwira juga. setidakny aku pny darah seorang pengabdi pada negara. semoga saja aku menjadi manusia yang di pilih dan di percaya untuk menjaga dan mendamaikan seluruh negri.

1. agama
2. cita-cita
3. pendidikan
4. keluarga
dalam hal ini aku selalu mengutamakan prioritas itu. demi agama aku rela untuk meninggalkan cita2. demi cita2 aku rela meninggalkan pendididikan. demi pendidikan aku akan rela meninggalkan keluarga. itulah urutan hidup. setiap manusia pny pandangan yang berbeda. yang jelas mereka menginginkan cita2 mereka terwujut. walau badai menghadang. dan ombak menerjang
tidak ada yang ku cari disini selain cita2ku untuk menjadi yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. mungkin ini bukan curhat biasa. tapi juga sebagai bahan renungan kita semua. ketika kita menginginkan cita2. kita harus menggapai nya sekuat tenaga. dan tanpa meninggalkan agama kita. yg melarang suap menyuap.

terkadang ku sering teringat tentang sebuah tulisan yang selalu ku pajang d kamar tidurku. tulisanny seperti ini "tekadku sudah bulat. jalan yang aku pilih ini jalan yang terbaik bagiku. apapun yang terjadi. aku tak akan menyesal. ini cita2ku ini impianku" terus aku ingat dalam kepala ini. aku ingin menjadi orang berhasil. tidak berhenti sampai sini. aku akan terus mengembangkan kemampuanku. hingga tuhan memanggilku. tak akan menyerah.


me and my mom |
0 komentar:
Posting Komentar